Mencari Abaya Untuk Ke Kakbah
Cerita sebelumnya, bisa diklik di sini: [Mendatangi Tempat Dalam Mimpi] Baiklah, mari menjadi lebih percaya diri. Aku harus mencari tahu bagaimana caranya bisa berdiri di depan Kakbah, bukan cuma di angan-angan. Aku menelepon Mbak Maria. Mbak Maria adalah salah satu dari sedikit temanku di Belanda. Aku tidak punya banyak teman di sini karena aku memang tidak terlalu suka keluar rumah dan lebih senang menghabiskan waktu dengan anak-anak dan proyek websiteku saja. Mbak Maria adalah seorang Kristen yang taat. Aku mengenalnya saat kami sama-sama duduk di kelas bahasa Belanda. Aku mengatakan padanya bahwa aku ingin pergi umrah dan meminta tolong agar dihubungkan dengan temannya yang pernah pergi umrah dari Belanda. Mbak…
Mendatangi Tempat Dalam Mimpi
Perjalanan spiritual ini sebenarnya jauh dari yang kurencanakan. Aku merasa belum pantas pergi ke tanah suci. Aku belum melakukan banyak hal yang spesial seperti yang orang lain lakukan, sungguh aku merasa hanya melakukan yang dasar-dasar saja. Insha Allah, aku rutin sembahyang ketika di rumah, tetapi puasa Ramadhan di musim panas yang panjang selama 30 hari penuh itu aku tidak kuat. Membaca Al-Quran, Insha Allah rutin, tapi aku masih memilih yang tidak panjang-panjang. Aku sering merasa agak bosan kalau terlalu panjang dan tidak ganti-ganti tema. Aku merasa seperti kapan selesainya surat ini. Sedekah, Insha Allah rutin, tapi tidak banyak (dalam takaran yang “wow banyak” aku juga belum mampu). Menjaga bapak dan…